Ketapang, MWT – Rapat pembentukan organisasi serikat pekerja / buruh di tingkat perusahaan PT Kencana Graha Permai (Sinarmas KTP 2) berlangsung hangat di Balai Karyawan Pondok 1 Desa Rangkong Kecamatan Marau Ketapang. Sesekali terjadi debat memanas antara anggota dan pengurus terkait pengelolaan manajamen khususnya penggunaan iuran.
Dalam rapat tersebut para pengurus bergantian menyampaikan kata sambutannya. Diduga dalam pembentukan serikat pekerja/buruh ini ada kesan campur tangan pihak perusahaan demi untuk standar pemenuhan ISPO dan RSPO bukan untuk kepentingan kesejahteraan pekerja /buruh itu sendiri.
Hadir dalam rapat tersebut pimpinan perusahaan dari tingkatan manager, asisten RSPO dan asisten divisi. Sedangkan di bagian luar arena rapat tampak sejumlah anggota Satpam dan oknum aparat yang tidak mengenakan seragam.
Kabar yang berkembang di arena rapat, sebenarnya para anggota sudah membubarkan diri dari serikat pekerja / buruh yang ada di perusahaan yang dikenal dengan SPM (serikat pekerja mandiri). Sehingga ada dugaan pertemuan tersebut direkayasa sejumlah oknum demi kepentingan perusahaan.
Rapat tersebut akhirnya tidak menghasilkan keputusan karena banyak anggota yang tidak setuju dengan serikat pekerja / buruh tingkat perusahaan. Sebaliknya ada beberapa anggota yang menginginkan SPM tersebut dibentuk kembali
Hadir juga dalam rapat tersebut pimpinan organisasi serikat pekerja / buruh di luar perusahaan FSPMI HUKATAN (KSBSI)
yang mempunyai anggota dan pengurus di tingkat perusahaan tersebut. (Umar WHK)
