Taput, MWT — Puskesmas Paniaran Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan medis kepada masyarakat. Kepala Puskesmas Paniaran, dr. Tiur Sinaga, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat melalui inovasi pelayanan dan penerapan sistem suluh modern.
Menurut dr. Tiur, tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan Puskesmas Paniaran tahun 2024 mencapai 97,95, sementara pada triwulan I dan II tahun 2025 tercatat di angka 83,5. “Kita terus melakukan evaluasi berkala melalui survei pelayanan setiap triwulan untuk mengetahui kekurangan dan meningkatkan mutu layanan,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).
Puskesmas juga kini menghadirkan kemudahan antrian online melalui aplikasi Mobile JKN. Masyarakat dapat mengambil nomor antrian tanpa harus menunggu lama di lokasi, cukup dengan estimasi waktu yang tertera di aplikasi.
Selain peningkatan layanan pasien, Puskesmas Paniaran gencar melaksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat. Program ini meliputi pemeriksaan fisik, pengukuran tekanan darah, antropometri, pemeriksaan fungsi indera, laboratorium sederhana, hingga pemberian tablet Fe bagi remaja putri.
Atas kinerja tersebut, Puskesmas Paniaran meraih Juara II tingkat UPTD Puskesmas se-Tapanuli Utara dari Kementerian Kesehatan.
Tidak hanya itu, Puskesmas Paniaran juga aktif dalam Pelayanan Calon Pengantin (Catin), yang mencakup pemeriksaan fisik, laboratorium (anemia, HIV, hepatitis), serta konseling kesehatan reproduksi dan imunisasi Tetanus Toksoid (TT). Program ini bertujuan mencegah stunting dan mempersiapkan kehamilan sehat serta pernikahan matang secara mental.
Selain bidang medis, tim Puskesmas Paniaran juga rutin menggelar kegiatan gotong royong dan pembuatan jamban sederhana di wilayah kerja, sebagai bentuk dukungan terhadap program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pencegahan BABS di Desa Paniaran.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir dengan inovasi dan pelayanan terbaik demi masyarakat yang lebih sehat,” pungkas dr. Tiur Sinaga. (TU1)
