Berita  

Polres Langkat Kerahkan 1.549 Personel dalam Operasi Patuh Toba 2025

Langkat , MWT  – Dalam rangka Pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Toba Tahun 2025, Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, MSi, pimpin Apel Gelar Pasukan yang bertempat di Halaman Mako Polres Langkat, Senin (14/07/2025) sekira pukul 08.00 WIB s/d selesai.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, MSi, Mewakili Bupati Langkat Drs Rudi Kinandung, MAP, Plt Ka BNN Kabupaten. Langkat Raja Sarjono Tua Sigalingging. SE, Mewakili Danyonif 8 Marinir Lettu Mar. Pandu Wahyu Prabowo, Mewakili Dandim 0203 Langkat Mayor Inf Hasanuddin Batubara, Dansub Denpom Pangkalan Brandan Kapten Cpm Hendrik, Kadis Hub Kabupaten. Langkat Arie Ramdhany, SIP, MSP, Kasat Pol PP Kabupaten. Langkat Dameka Putra Singarimbun, SSTP, Kepala Jasa Raharja Binjai – Stabat Hendrik Hidayat. SE, Ketua MUI Kabupaten Langkat H. Zulkifli Ahmad Dian LC, MA, Ketua PWI Kabupaten Langkat Darwis Sinulingga, Mewakili Ketua FKUB Langkat Ust. Tengku Syahru Azman. SPD, Wakapolres Kompol Husnil Mubarok Daulay, SH.SIK.MIK, Para PJU Polres Langkat, Para Perwira Polres Langkat, Para Personel Bintara Polres Langkat.

Dalam apel tersebut pimpinan apel membacakan amanat kapolda Sumut yang memberikan beberapa point penting dalam pelaksanan operasi patuh toba 2025.

Pertama penyampaian terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel serta semua pihak yang telah menunjukkan kesiapan, kesungguhan, dan kontribusinya, sehingga kegiatan apel gelar pasukan ini dapat terlaksana dengan baik.

Sebagaimana kita ketahui bersama, apel ini merupakan langkah penting sebagai bentuk pengecekan akhir terhadap kesiapan personel serta kelengkapan sarana dan prasarana pendukung sebelum pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025 dimulai.

Berdasarkan data dari Ditlantas Polda Sumut, sepanjang tahun 2024 tercatat sebanyak 319.167 pelanggaran lalu lintas. Di saat yang sama, jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 6.850 kasus, dengan korban meninggal dunia sebanyak 1.580 jiwa dan kerugian material yang ditaksir mencapai lebih dari Rp22,9 miliar.

Sebanyak 1.549 personel akan dikerahkan dalam operasi ini, yang terdiri dari 100 personel Satgas Polda dan 1.449 personel dari Satgas Polres jajaran Polda Sumatera Utara, dan akan digelar selama 14 hari, dimulai pada tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.

Adapun hasil yang kita harapkan dari pelaksanaan operasi ini bukan hanya berkurangnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, namun juga meningkatnya kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta terciptanya keteladanan aparat di lapangan yang mengedepankan pendekatan humanis namun tetap tegas. (Mariani)