Langkat, MWT — Dalam rangka memperkuat program ketahanan pangan (Ketapang) nasional dan mendorong kemandirian sektor pertanian, Polres Langkat bersama unsur Forkopimda melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak kuartal IV tahun 2025 di Dusun II Afd. II PT Bahruny Kwala Pesilam Balai Gajah, Desa Kwala Pesilam, Kecamatan Padang Tualang, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan yang digelar di atas lahan ±2 hektare dengan metode tumpang sari ini menggunakan bibit jagung jenis Pioner. Aksi ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program swasembada pangan nasional 2025.
Wakapolres Langkat Kompol Husnil Mubarak, S.H., S.I.K., M.I.K. mewakili Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si., hadir bersama pejabat utama Polres, unsur pemerintahan, pihak PT Bahruny, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kompol Husnil Mubarak menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolik, tetapi bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari solusi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo menambahkan bahwa isu pangan merupakan tantangan strategis nasional yang berpengaruh terhadap stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Jika pangan stabil, masyarakat akan tenang dan produktif,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa program Polri Peduli Ketahanan Pangan akan terus digalakkan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Polres Langkat berkomitmen menjaga situasi kondusif agar petani dapat bekerja dengan aman dan nyaman.
Masyarakat Desa Kwala Pesilam menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka menilai kehadiran Polri dan instansi terkait menjadi dorongan moral bagi petani untuk terus berproduksi di tengah tantangan cuaca dan ekonomi global.
Langkah ini membuktikan bahwa Polres Langkat tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan dan kemandirian pangan di Kabupaten Langkat. (Mariani)
