Tanjungbalai , MWT – Pemerintah Kota Tanjungbalai menggelar pertemuan kerjasama dengan PT Pelindo terkait pengelolaan tanda masuk terminal penumpang (PTMP) di Pelabuhan Teluk Nibung.
Kerjasama ini dilaksanakan di ruang kerja Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim dihadiri General Manager PT Pelindo Regionak I Tanjungbalai Asahan Anwar Ahmad, anggota DPRD, asisten, Kadishub, Plt Kabag Perekonomian Rini Diana, dan Dirut Perusda Aneka Usaha Kualo, Senin (25/8/2025).
Pada kesempatan itu Anwar Ahmad menjelaskan bahwa PT Pelindo Regional I Tanjungbalai Asahan sangat menyetujui perbaikan MoU yg sebelumnya telah dilaksanakan dan siap mendukung untuk dapat berkontribusi kepada Pemko Tanjungbalai terutama dalam hal PAD dari sektor pas penumpang domestik dan luar negeri, tapi dalam kerja sama ini harus memenuhi mekanisme yang telah ditentukan sesuai dengan aturan yang ada.
Lanjut Anwar, untuk sektor pendapatan yang lain seperti pengelolaan parkir PT Pelindo belum bisa melaksanakan karena masih menerapkan pas masuk kepelabuhan mungkin kedepannya akan dipertimbangkan dan bentuk kerjasamanya dengan Perusda Aneka Usaha Kualo.
Anwar Ahmad juga menegaskan bahwa sinergi antara PT Pelindo dan Perusda Aneka Usaha Kualo menjadi langkah strategis yang dapat diberikan oleh pelindo kepada pemko Tanjungbalai untuk meningkatkan pendapatan khususnya dari pas penumpang.
Wali Kota Mahyaruddin Salim menekankan pentingnya kejelasan ruang lingkup kerjasama, termasuk mekanisme dan tarif tanda masuk atau pas pelabuhan baik domestik dan luar negeri nantinya dan pemerintah kota siap memberikan bantuan penganggaran berkaitan dengan kerjasama ini.
Ia juga mendorong agar pihak-pihak terkait segera menyepakati perubahan yang masih diperlukan, sehingga kerjasama ini dapat segera diimplementasikan.
Mahyaruddin, menjelaskan beberapa kendala yang selama ini dihadapi dalam pengelolaan tanda masuk terminal penumpang.
“Kami berharap niat yang baik ini nantinya dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan di Kota Tanjungbalai serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat menghadapi tantangan terkait integrasi sistem pengelolaan yang harus disesuaikan dengan kebijakan pusat, serta memastikan koordinasi berjalan lancar antara Kantor Pusat Pelindo dan Pemko Tanjungbalai. Namun, kami optimis dapat menyelesaikan hal ini melalui komunikasi intensif,”ujar Mahyaruddin.
Nantinya MoU yang akan terlaksana harus benar benar memperhatikan semua aspek, baik bagi Pemko Tanjungbalai dan Pelindo Regional I Tanjungbalai Asahan, tentunya dengan kerjasama ini dapat meningkatkan merupakan sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor kepelabuhanan.
Pada akhir pertemuan, Wali Kota Mahyaruddin menyampaikan harapannya agar kerjasama ini dapat segera direalisasikan setelah semua pihak mencapai kesepakatan final.(Usni Fili Panjaitan)