Pembersihan Eceng Gondok, Pemberian Sembako dan Penghijauan di Wilayah Korem 023 KS

Suasana pembersihan eceng gondok di kawasan Danau Toba.

Samosir, MWT – Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Danrem 023 KS Jansen P. Nainggolan dan Forkopimda Kabupaten Samosir kembali menggelar pembersihan eceng gondok di Danau Toba. Acara juga dirangkai dengan pemberian sembako kepada masyarakat dan penanaman pohon untuk penghijauan di Wilayah Korem 023 KS. Kegiatan dalam rangka TNI Manunggal Memelihara Danau Toba Bersinar, Bersih, Nauli dan Ringgas dilaksanakan di Desa Sitinjak-Kecamatan Onan Runggu, Rabu (16/7/25).

Hadir dalam kegiatan, Dandim 0210 TU Ronald Tampubolon, Kapolres Samosir Rina Frillya, Kasi Intel Kejari Samosir Richard N. Simaremare, Asisten III Arnod Sitorus, Kadis PU Rudimanto Limbong, Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom, Kadis Lingkungan Hidup Edison Pasaribu.

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengapresiasi peran TNI terutama Danrem 023 KS yang peduli untuk menjaga kebersihan Danau Toba. Menurutnya, Peran TNI dalam pelestarian Danau Toba berwujud nyata dengan kegiatan pembersihan eceng gondok yang rutin dilaksanakan. Sebagai bentuk dukungan, Pemkab. Samosir mengerahkan 8 unit truk pengangkut eceng gondok dan satu unit beko loader.

Ditambahkan Vandiko, Danau Toba yang sangat indah dengan panorama alamnya yang cantik perlu dipelihara bersama dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk generasi muda dan kegiatan ini diharapkan menjadi contoh. “Kami mengapresiasi dan patut berbangga, Putra kebanggaan Samosir yang bertugas sebagai Danrem peduli dengan Danau Toba. Kebersihan Danau Toba tanggung jawab bersama. Mari tanamkan dalam hati untuk ikut melestarikan dan merawat Danau Toba,” kata Vandiko.

Untuk pemanfaatan eceng gondok, Bupati Samosir mengutarakan bahwa Pemkab. Samosir bersedia memberikan pelatihan untuk mengolah eceng gondok menjadi pupuk organik maupun menjadi kerajinan tangan sehingga masyarakat diharapkan dapat memberdayakan eceng gondok untuk peningkatan perekonomian. Guna mengoptimalkan pembuatan pupuk kompos dengan bahan baku eceng gondok, Kepala Desa dihimbau dapat membantu dengan pembelian membeli alat pencacah untuk mempermudah masyarakat.

Danrem 023 KS Jansen P. Nainggolan menjelaskan program TNI Manunggal membersihkan Danau Toba sudah dilaksanakan secara rutin, sudah berjalan selama 6 bulan dan fokus pada eceng gondok. Sekitar 62 ha sudah dibersihkan dengan 10 ribu ton eceng gondok yang sudah diangkat.
“Kegiatan ini terus berlangsung tiap hari dengan harapan Danau Toba bersih dari eceng gondok juga untuk menjaga kelestarian ekosistimnya. Program ini berjalan dengan perlengkapan yang didukung KASAD dan disuport penuh pemerintah daerah, bahu membahu membersihkan Danau Toba” terang Jansen.

Sebagai daerah wisata yang banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, Jansen menegaskan Danau Toba harus dijaga, harus bersih. Dengan kehadiran wisatawan menurutnya akan dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat. “Danau yang kita cintai ini dibanggakan Indonesia, disukai bangsa dari luar negeri, maka perlu kesadaran memelihara keindahan dan kelestariannya. Ini menjadi keharusan kita semua bukan hanya pemerintah tapi juga kita semua” tegasnya.

Sebagai putra asal Samosir, Jansen meminta kebersihan dan kelestarian Toba harus diwariskan dari generasi ke generasi sehingga Danau Toba tetap terjaga. “Dulu orangtua saya mewariskan Danau Toba ke saya masih bersih, sekarang juga harus kita bersihkan. Saya pesankan, mari kita wariskan Danau Toba yang bersih kepada anak cucu kita, kita ajarkan juga itu kepada mereka agar Danau Toba lestari dan terjaga selamanya” pesan Jansen. (S1)