Batam, MWT – Aroma busuk dan menyengat mengusik ketenangan warga yang berkunjung ke Pasar Induk Jodoh Kecamatan Batu Ampar Batam.
Pantauan di lapangan, Sabtu (1/2/2025), sumber pencemaran lingkungan tersebut akibat pihak Dinas Lingkugan Hidup (DLH) Batam tidak memenuhi pengadaan armada angkutan. Dampaknya, sampah menumpuk di sembarang tempat dan tidak terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA)
Diperkirakan ribuan ton sampah menumpuk tidak terangkut, karena cuma 4 dump truk yang beroperasi. Sementara 4 lainnya teronggok rusak tanpa perbaikan.
Menurut penjelasan sumber di jajaran pengawasan armada drump truk (lory), armada dari DLH Batam untuk Kecamatan Batu Ampar hanya 8 unit. “ Sekarang lory tersebut hanya 4 yang berjalan selainnya rusak, “ ujarnya saat ditemui di lapangan.
Sumber ini mengaku sudah berkordinasi dengan salah seorang kepala bidang di DLH bernama Eka Surianto. “ Tapi sampai sekarang beliau tidak merespon dan menanggapi laporan tersebut, “ tambahnya.
Kecamatan
Pihak kecamatan sudah berupaya mengangkut sampah warga setingkat tempat pembuangan sementara (TPS).
Meski demikian pihak Kecamatan Batu Ampar juga mengalami kesulitan karena kekurangan armada pengangkut sampah ke TPA.
Media
Media Warta Tipikor sudah melakukan upaya konfirmasi ke DLH Batam sebelumnya, namun terkesan birokrasi di lembaga satu ini tidak bersahabat dengan media. Bahkan, meski dilakukan konfirmasi secara tertulis , namun aparat disana memilih tertutup dengan Media Warta Tipikor. (Zul)