Berita  

Pasar Desa Sukaraja Terbengkalai Warga Pertanyakan Aset Publik 

Ketapang, MWT  — Pasar Desa Sukaraja di Kecamatan Singkup kini menimbulkan tanda tanya besar setelah bangunan megah yang dibangun lebih dari puluhan tahun itu tampak terbengkalai tanpa aktivitas sedikit pun.

Kondisi pasar desa yang berada di pinggir jalan poros kabupaten—rute menuju kantor Desa Sukaraja, kantor camat, serta SMA, SMP, dan SDN—kian memprihatinkan dan jauh dari fungsinya sebagai pusat ekonomi masyarakat Kecamatan Singkup.

Pasar desa yang menjadi sorotan kini dipenuhi kayu-kayuan dan rumput liar yang tumbuh di sisi kiri dan kanan areanya akibat lama dibiarkan tanpa pengelolaan.

Hasil pantauan di lapangan menunjukkan bangunan pasar berdiri megah namun tak berpenghuni. Lapak-lapak yang dahulu disediakan telah rusak parah, bahkan tak lagi terlihat papan ataupun lantainya.

Warga menyebut kondisi ini bukan sekadar akibat sepinya aktivitas perdagangan, tetapi juga mencerminkan persoalan serius terkait tata kelola ekonomi masyarakat di se-Kecamatan Singkup. Minimnya pengawasan dari instansi terkait—diperkirakan mencapai 65 persen—menambah buruk situasi, ditambah tidak adanya manajemen pengelola pemeliharaan pasar.

Akibatnya, fasilitas publik yang seharusnya menjadi penggerak ekonomi desa berubah menjadi aset tidur, ditinggalkan perlahan tanpa solusi ataupun perhatian. (Jajir)