Berita  

Mentrans Bantah Isu Rumah Relokasi Rempang Jadi Penampungan Warga Gaza

Rumah relokasi bagi masyarakat pulau Rempang, Batam tang terdampak pembangunan Proyek Rempang Eco City.( detikSumut)

Batam, MWT  – Beredar isu rumah relokasi warga Rempang yang terdampak pembangunan Rempang Eco City yang belum ditempati akan digunakan untuk menampung warga Gaza, Palestina. Kabar tersebut dibantah oleh Menteri Transmigrasi RI, M. Iftitah Sulaiman Suryanegara saat berkunjung ke Rempang, Batam.
“Yang pertama saya pastikan di sini (Tanjung Banon, Rempang) Insyaallah tidak ya,” kata Iftitah saat di Rempang, Batam, Selasa (12/8/2025).

Iftitah mengaku belum mendapatkan kabar tersebut. Namun, ia meminta agar memastikan hal itu kepada kementerian terkait yang menangani pengobatan warga Gaza, Palestina, di Pulau Galang.

“Saya tidak dapat informasi apa pun. Nanti kementerian terkait yang mungkin bisa menjelaskan,” ujarnya.

Sebelumnya, melansir detikNews, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah RI telah menyiapkan pusat pengobatan untuk warga Gaza di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Pusat kesehatan di Pulau Galang itu disebut dapat menampung hingga 2.000 warga Gaza.

“Masih terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Yang luka-luka, yang mengalami mungkin kena bom, kena reruntuhan, dan segala macam,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di kantornya, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Hasan mengatakan pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas kesehatan di Pulau Galang. Selain menjadi pusat pengobatan, kata dia, Pulau Galang dapat menampung keluarga korban perang Gaza.

“Dan rencananya disiapkan pusat pengobatannya nanti di Pulau Galang. Karena di Pulau Galang terdapat fasilitas rumah sakit, termasuk juga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang bisa untuk mengobati sekitar 2.000 warga Gaza. Termasuk juga nanti untuk menampung keluarga yang mendampingi korban-korban perang ini,” ujar Hasan.

Hasan melanjutkan Prabowo juga telah memerintahkan pemerintah agar melaksanakan pemberian bantuan via udara atau airdrop untuk warga Gaza. Prabowo pun meminta RI terlibat aktif dalam upaya gencatan senjata dan pengiriman pasukan perdamaian di wilayah perang.

“Presiden kemarin menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian atau peacekeeper ke Gaza untuk menjaga perdamaian. Sama seperti yang kita lakukan di Lebanon. Dan ada juga arahan dari Presiden kemarin agar pemerintah Indonesia terlibat juga dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza,” kata Hasan.
(detiksumut)