Kepri, MWT – Pemilik lahan ibu Heny dan M Rizal terletak di Tanjung Siambang kelurahan Dompak Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang ,Kepulauan Riau akan menguasai dan mengelola lahannya.
Hal ini disampaikan Heny kepada awak media, Rabu ( 18/10/2023). Selama ini banyak cara sudah dilakukan selalu gagal, termasuk mediasi di kantor Badan Kekayaan dan Aset Daerah Provinsi Kepulauan Riau-Kepri.
Hasil mediasi yang berlangsung singkat tersebut menyatakan supaya lahan kami dilakukan pengukuran ulang. Atas kesepakatan tersebut kami turun ke lokasi dan menunjukkan patok dan batas batas lahan itu.
Kemudian hasil pengukuran dan kordninatnya sudah diserahkan kepada BKAD Provinsi Kepulauan Riau. Namun sangat disayangkan pihak BKAD melalui Kepala Bidang Aset tidak merespon hasil pengukuran, pemetaan dengan titik koordinatnya itu.
Melalui lembaga sudah diserahkan berkasnya ke kantor BKAD melalui Bidang Aset, tetapi kami tidak dapat menerima foto copy sertifikat Provinsi Kepri alasanya Dokumen Negara.
Perlu diketahui, diatas lahan dimaksud kini dibangun gedung pengadilan tinggi agama Provinsi Kepulauan Riau. Informasi yang diterima dari Kuasa Pengguna Anggaran Proyek Gedung Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Kepulauan Riau Henri , lahan didapat hibah dari Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmat.
Kami mengikuti arahan maupun hasil kesepakatan sewaktu mediasi, namun hingga saat ini belum ada kesepakatan maupun solusi dengan pihak aset yang mengaku sudah memiliki sertifikat di atas lahan tersebut.
Ketua lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (L-KPK) Provinsi Kepri Kennedy Sihombing selaku pendampingan kuasa mengatakan, lembaga sudah menyurati kepala BKAD, Senin (16/10/2023).
Surat somasi atas tidak komitmen pihak aset terhadap hasil mediasi bulan lalu, gagalnya komunikasi dengan pihak aset tidak ada titik temu atau gagal mencari solusi terbaik.
Kennedy meminta pihak aset supaya transparan, siapa yang menjual tanah kepihak aset. Jika pihak aset tidak mau membuka ruang untuk cari solusi, atas nama lembaga bersama pemilik lahan ibu Heny dan M Rizal akan mengelola, membersihkan lahan tersebut untuk dimanfaatkan.( Martin )