Ketapang, MWT – Walau perhitungan suara anggota DPRD kabupaten Ketapang hasil pemilu 2024 belum selesai namun berdasarkan hitungan cepat (quick count) Partai Golkar masih jadi raja di Ketapang dengan estimasi perolehan 9 kursi.
Kalau hal ini terjadi, maka partai berlambang beringin meraih kursi terbanyak di kabupaten Ketapang. Efeknya, ketua DPRD bakal dipimpin partai suara terbanyak dalam hal ini adalah Golkar.
Maria Raisa Sofia Rantan alias Sasa, nama yang viral di Partai Golkar dan lolos jadi dewan. Putri sulung bupati Ketapang Martin Rantan itu memperoleh suara terbanyak dari partai Golkar bahkan terbanyak dari seluruh caleg-caleg lain dari seluruh partai konstestan pemilu.
Suara Sasa berdasarkan hitungan tim pemenanganya sebanyak 5 ribu lebih. Wajar, kelak Sasa diunggulkan jadi kandidat ketua DPRD Ketapang, penerus kepemimpinan ketua DPRD saat ini, M Febriadi.
Berusia mudatetapi Sasa didik dari lingkungan kental politik dan kepemimpinan berasal dari ayahandanya.
Maria Raisa wanita muda generasi Gen-Z ini mengondol sarjana strata satu (S1) progam studi hukum di Jakarta.
Ia aktif berorganisasi dan memiliki jaringan pergaulan yang luas terutama di kalangan anak muda di Ketapang.
Data sementara pemilihan anggota DPRD Ketapang, Golkar 9 kursi, disusul Gerindra 8, PDIP 8, Nasdem 8, berikutnya Demokrat dan Nasdem sebanyak 5 kursi kemudian PAN, PKS dan PKB masing-masing 2 kursi dan terakhir adalah pertai PPP yakni 1 kursi.
Sementara komposisi pimpinan DPRD Ketapang memiliki satu ketua dan tiga wakil ketua. Untuk posisi wakil ketua sementara masuk dari partai PDIP dan Gerindra, sisa satu diperebutkan Nasdem dengan Demokrat.( Jjr)