Tebing Tinggi, MWT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebing Tinggi bergerak cepat melaksanakan razia gabungan bersama TNI dan Polri pada Jumat malam (10/10/2025). Kegiatan yang berlangsung tegas namun tetap humanis ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Tebing Tinggi, Dede Mulyadi.
Razia diawali dengan apel gabungan di halaman Lapas sebagai wujud kesiapan dan sinergi seluruh unsur pelaksana. Turut hadir sejumlah pejabat struktural Lapas serta unsur aparat keamanan, antara lain Ka. KPLP Rudy B. Purba, Kasi Adm Kamtib Freddy R. Siregar, Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib Martinus Simangunsong, Kasubsi Keamanan Trason Putra Barus, serta jajaran Polres Tebing Tinggi dan personel TNI.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, yang disampaikan melalui Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjen Pemasyarakatan dalam rapat virtual sebelumnya.
Usai apel dan pembagian tugas, tim gabungan menyisir blok hunian warga binaan dengan kategori pidana umum dan narkoba secara acak. Dari hasil penyisiran, petugas menemukan sejumlah barang terlarang yang berpotensi mengganggu keamanan, seperti rangka kipas, pisau rakitan, sendok logam, mancis, serta kartu permainan. Semua barang tersebut langsung diamankan, didata, dan dilaporkan untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur.
Kalapas Dede Mulyadi menegaskan bahwa kegiatan razia merupakan langkah nyata menjaga stabilitas keamanan di dalam Lapas.
“Begitu instruksi diterima, kami langsung laksanakan malam ini juga. Ini bentuk komitmen kami menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Sinergi dengan TNI dan Polri menjadi bukti bahwa pengamanan pemasyarakatan tidak bisa berjalan sendiri,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengamanan dan aparat yang terlibat.
“Sinergi yang solid menjadi kunci utama dalam menciptakan Lapas yang aman, tertib, dan kondusif,” tambah Dede.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan keamanan, mencegah penyalahgunaan narkoba, serta mengantisipasi gangguan ketertiban di lingkungan Lapas Tebing Tinggi.(Arwin HP Silangit)