Berita  

Kades Nahornop Marsada Apresiasi Peternakan Ayam Milik Anggota DPRD Taput 

Tarutung, MWT – Peternakan ayam milik salah satu anggota DPRD kabupaten Tapanuli Utara, Jono Panjaitan di  Kecamatan Pahae jae keberadaanya diapresiasi Kepala Desa Nahornop Marsada, Hasoloan Gultom. Menurutnya usaha ini berdampak baik pada sektor pengembangan ketahannan pangan sesuai dengan yang dicanangkan  pemerintah.

Hal itu dikatakannya  di lokasi kandang peternakan ayam petelur milik Jono Panjaitan bersama dengan media di Dusun 2 Siriaria Desa Nahornop 1 kecamatan Pahaejae pada Kamis (24/04)2025).

Masyarakat sekitar tidak pernah saya dengar mengeluh akan adanya aroma bau tak sedap dari lokasi kandang peternakan ayam ini, karena kotoran ayam peternak langsung menjadi pakan atau makanan dari budidaya ikan lele yang berada dibawah kandang ayam, ucapnya lagi.

Dan satu hal lagi, siklus kebersihan dan kenyamanan lokasi kandang peternakan ayam petelur ini selalu menjadi perhatian utama dari para pekerja yang telah dipekerjakan beliau.

Mulai dari pembersihan kotoran ayam yang menempel dikandang serta wadah air yang berada kolam pembesaran ikan lele agar tidak berdampak pada warga sekitar serta tetap dijaga dan diutamakan beliau dalam berusaha, bebernya lagi.

Kandang ternak ayam milik Jono Panjaitan ini, lokasinya dibatasi dengan pagar seng dan tidak ada aroma bau yang ditimbulkan, apalagi pakan yang diberikan pada ayam peternak diolah langsung oleh pekerja.

Kotoran yang dikeluarkan oleh ayam pun langsung jatuh ke air kolam pembesaran ikan lele, dengan sistim sirkulasi pembuangan air yang cukup baik karena terbuang kembali ke kolam ikan milik warga disebelah kandang ternak ayam.

Jono Panjaitan selaku pemilik peternakan ayam petelur saat mengatakan bisa melihat sendiri lokasi ternak ayam tersebut. Apakah memang menebar aroma bau yang menyengat atau tidak. Apakah memang mengganggu warga yang bermukim di sekitar kandang ternak  atau tidak, ucapnya.

Jadi menurutnya, apa yang diposting itu saya anggap tidak masuk akal, karena saya sebagai putra daerah Pahae jae juga sudah berpikir jauh kedepan apa dampaknya jika saya membuat usaha yang demikian.

Selain berusaha, membuka lapangan kerja kecil kecilan, saya juga ingin agar warga sekitar dan juga masyarakat Tapanuli Utara bisa lebih kreatif untuk membuka usaha lainnya, agar bisa menjadi patron untuk ditiru oleh halayak lainnya, tegasnya lagi.(Pembela Butarbutar)