Janji Kampanye Alexander Wilyo dan Jamhuri Dipertanyakan

Kabupaten Ketapang, MWT – Sejumlah wali siswa di Kabupaten Ketapang mulai mempertanyakan janji kampanye pasangan Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir (AW–JA) yang pernah berkomitmen menggratiskan seragam dan buku sekolah bagi siswa dari tingkat TK hingga SMP, baik di pedalaman maupun di wilayah kota.

“Mana janjinya? Kami sudah lama menanti, tapi seakan terlupakan. Memang ada sekolah yang sudah menerima, tapi kenapa tidak merata?” ujar salah satu wali siswa di Kecamatan Manis Mata, Kamis (10/10).

Catatan awak media menyebut, dalam debat publik Pilkada Ketapang yang diselenggarakan KPU pada 12 November 2024 lalu, pasangan AW–JA menyatakan program ini tidak sulit direalisasikan karena biaya yang dibutuhkan tidak besar. Mereka menegaskan, seragam, buku, dan sepatu gratis akan meringankan beban keluarga berpenghasilan rendah.

Siswa SD di Manis Mata dengan seragam sekolahnya.

Alexander Wilyo juga menjelaskan bahwa pelaksanaan program tersebut akan melibatkan kerja sama antara Dinas Pendidikan, sekolah, serta tokoh masyarakat, pemuda, dan agama. Setiap siswa akan didaftarkan melalui sekolah masing-masing untuk memperoleh bantuan secara rutin tiap tahun ajaran baru.

Namun, sebagian wali siswa masih pesimis janji tersebut dapat terealisasi. “Saya pesimis karena anggaran pemerintah dikurangi, bukan hanya di sektor pendidikan tapi juga di bidang lain,” kata seorang wali siswa asal Desa Sungai Buluh. (Jajir)