Ketapang – MWT – Warga Dusun Batu Liman, Desa Batu Sedau, Kecamatan Manis Mata, Ketapang Kalbar kembali mengeluhkan kondisi jalan yang hancur parah bak kubangan kerbau. Jalan utama yang menghubungkan pemukiman dengan area perusahaan tersebut disebut sudah “luluh lantak” akibat sering dilintasi truk angkut perusahaan.
Warga menilai kerusakan terjadi karena lalu lintas truk dan armada pengangkut barang dari arah Kalimantan Tengah yang diduga membawa pupuk menuju perusahaan – perusahaan di wilayah Kabupaten Ketapang. Sementara armada angkutan CPO dan Crude Palm Kernel Oil disebut mengarah ke Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, Kalteng, melalui jalur PT Mitra Saudara Lestari (MSL) yang berlokasi di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Manis Mata.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler dengan nomor HP 0812 5845 xxxx, General Manager Kebun PT Harapan Hiprida Kalbar (HHK) T/SJE menegaskan bahwa ruas jalan yang dikeluhkan warga merupakan tanggung jawab perusahaan lain. Pihak PT HHK T/SJE hanya bertanggung jawab atas perawatan jalan mulai dari Simpang Empat menuju Desa Jihing, Kecamatan Balai Riam, Sukamara.
Warga Batu Liman berharap PT MSL segera memperhatikan dan memperbaiki jalan tersebut. Mereka merasa sangat bergantung pada akses itu untuk bekerja bolak – balik menuju PT HHK T/SJE. “Kami berharap PT MSL bersikap kooperatif terkait kondisi jalan rusak di wilayah Desa Batu Sedau yang masuk area PT HHK T/SJE,” ujar salah satu warga. (Jajir)
