Galang, MWT – Penambangan pasir sungai di Desa Titi Besi Baru, Desa Bandar Kuala dan Desa Paku Kec.Galang Kab.Deli Serdang berlangsung terus setiap hari.
Alat berat mengeruk pasir sungai guna melayani puluhan truk bertonase berat.Masyarakat sekitar tambang pasir sungai hanya memandang kerusakan daerah aliran sungai (DAS).
Selain itu, parapetani sawah di Desa Pulau Tagor dan Pulau Gambar Kec.Serbajadi Sergei terancam kekeringan disebabkan kurangnya debit air yang masuk ke bendungan irigasi persawahan.
Hal ini akibat di hulu sungai, pasir dikeruk setiap hari sehingga bagian hulu irigasi menjauh dari arus air. Demikian juga jembatan Titi Besi penghubung Kab.Deli Serdang dan Kab.Serdang Bedagai terancam ambruk karena material di bagian bawah jembatan turut digerus.
Selanjutnya masyarakat Galang diresahkan dengan debu yang diterbangkan dump truk pengangkut pasir yang melintas. Berikutnya jalan lintas propinsi Galang – Lubuk Pakam menjadi hancur dan rusak akibat dilalui dump truk pengangkut pasir bertonase raksasa.
Keadaan ini berlangsung berbulan – bulan tanpa hambatan. Aparat setingkat desa, kecamatan sampai kabupaten diduga bungkam alias tidak bernyali.
Untuk itu masyarakat Galang meminta kepada Pj.Gubernur Sumatera Utara Hassanudin segera turun dan menindaklanjuti keresahan warga serta menutup tambang pasir tersebut.(Tim)
