Batam, MWT – Sudah menjadi pemandangan umum, aktifitas pengurugan lahan malam hari terjadi di Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa Kota Batam. Hal ini mengundang tanda tanya warga, kenapa mesti di malam hari.
Pantauan awak media ini Senin petang kemarin, sejumlah truk bertonase besar keluar masuk ke lokasi yang ditaksir seluas 20 hektar tersebut.
Sejumlah warga yang berada di seputaran areal galian jenis C menyebutkan aktifitas pekerja dimulai pukul 17.00 sampai pukul 06. 00 WIB.
Seorang pria yang mengaku sebagai orang dalam, mengatakan pengawas proyek itu adalah salah satu instansi keamanan di Kota Batam.
Galian C yang dibawa keluar areal dikabarkan dijual ke pihak lain terutama penyedia material pembangunan gedung. “ Kalau disini harga per truk berkisar satu jutaan lebih, “ ujar seorang sopir. (red)
