Toba, MWT – Enam Fraksi di DPRD Kabupaten Toba. Melihat adanya lebih pembiayaan Anggaran (Silva) sebesar Rp 61.056.202.769,56 tahun anggaran (TA) 2024 mempertanyakan, karena disana sini masih banyak kebutuhan masyarakat yang belum terlayani dari segi infrastruktur Toba Sumatera Utara.
Dimana letak kesalahanya mungkinkah karena cuaca atau alam?. Atau kurang matangnya perencanaan masin – masing OPD dalam penganggaran dan menyusun program atau kegiatanya” .
Sebut Fraksi P. Gerindra melalui juru bicaranya Bingman Butarbutar dalam ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD pemerintah Toba TA 2024. Pad rapat Paripurna DPRD Toba di pimpin wakil Ketua dewan Thomson Manurung. Selasa (24/6/2024).
Oleh sekaitan itu, Fraksi Gerindra melalui jurubicaranya mengajak untuk mengevaluasi agar tahun mendatang Bupati Toba Effendi Sintong P. Napitupulu dan OPD dapat meminimalisir kelemahan kelemahan dalam membuat dan menyusun setiap program penggunaan anggaran lebih maksimal dan berpihak kepada masyarakat.
Yang sama juga Fraksi PKB mempertanyakan besarnya dana Silva tersebut melalui jurubicaranra Mutiara N. O Panjaitan. Fraksi PDI Perjuangan. Fraksi Golkar. Fraksi Persatuan Indonesia Demokrat dan Fraksi Nasdem melalui jurubicaranya Candrow Manurung dengan diminta agar Bupati Toba mempertegas melampirkan hasil Audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK ) RI yang terdiri dari
Laporan realisasi. Perubahan Saldo anggaran lebih. Neraca. Laporan operasional. Laporan arus kas. Laporan perubahan ekuitas. Dan catatan atas laporan keuangan.
Disebutkan Fraksi PKB melalui jurubicaranya Mutiara hal diatas merupakan rohnya DPRD dan kepala daerah pada pelaksanaan tugas dan tanggungjawab masing – masing. Oleh sekaitan itu. Pemerintah mewajibkan menjadikan dasar hal penting sebagai bahan evaluasi kinerja masing – masing OPD dan kepala daerah secara berjenjang. Ucap Mutiara dalam pembahasan rencana pendapatan APBD Tahun Anggaran 2024 di kabupaten Toba. (Julius P. Siahaan).
