Diduga Milik TPL 7 Truck Diamankan, Polres Samosir Cek Tungkul

Truk yang diduga milik rekanan PT TPL membawa eucalyptus.

Samosir, MWT – Paska diamankannya 7 truk bermuatan kayu eucalyptus tertutup rapi dengan tenda biru, pada Kamis malam, (04/03/2023), Polres Samosir bersama KPH 13 (Kesatuan Pengelolaan Hutan) melakukan pengecekan tungkul di Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir, Jumat, (05/03/2024)

Kapolres Samosir, melalui Kasat Reskrim, Natar Sibarani mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan asal – usul kayu tersebut. “Orang kita masih di TKP, bersama KPH13 untuk cek tungkul, kita akan menginterogasi agar semua penyelidikannya jelas,” kata Natar melalui pesan Whatshapnya.

Ketua LSM Gempur (Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara) Kabupaten Samosir, Rokiman Parhusip menegaskan, rakyat Samosir harus aktif dalam persoalan ini. “Kalau kita biarkan oknum oknum nakal menggunduli hutan Samosir ini, akibatnya Samosir bisa gundul, dan itu akan berakibat fatal bagi rakyat Samosir” sebut Rokiman melalui pesan whatsappnya, Sabtu, (06/03/2024).

Diduga, truk bermuatan kayu yang diamankan Polres Samosir , sebut Rokiman, itu milik TPL (Toba Pulp Lestari) yang bekerjasama dengan pihak rekanannya. “Karena, hanya TPL yg menanam eucalyptus. Kurang lebih dari 7500 ha peninggalan TPL ada kemungkinan utk di diambil pihak TPL eucalyptus nya.. Jadi ini sebenarnya hanya permulaan untuk melakukan.Kalau masyarakat tidak jeli atau diam kemungkinan penebangan ini akan dilanjutkan, ” katanya

Kata Rokiman, kurang lebih 7500 ha eucalyptus peninggalan TPL akan diambil. “Jadi ini sebenarnya hanya permulaan dan oknum – oknum nakal akan dipakai sebagai back – up. Untuk itu Polres Samosir harus segera mengungkap siapa dalangnya, sehingga pengusaha dari luar mampu masuk ke areal hutan Samosir. Otak pelakunya harus segera ditangkap” tegasnya. ( MR)