Ketapang, MWT – Penyiraman ruas jalan Dusun Sedawak Desa Karya Baru Kecamatan Marau Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat guna menghalau debu, mengundang perhatian banyak pihak.
Soalnyaa, air yang dipergunakan didapat dari bantaran Sungai Sedawak yaitu Lubuk Abi. Hebatnya, di kawasan ini ada water intake yang selama ini luput dari perhatian warga.
Menurut informasi yang dikumpulkan awak media, water intake ini dibangun tahun 2012. Selain dimanfaatkan bagi perusahaan tambang tersebut juga sebagai sumber air untuk penyiraman jalan yang dilintasi truk bermuatan mineral tambang bauksit, PT Harita, PT RIM, PT HP MU, PT BBS , PT MITA, PT HWA dan PT KTU.
Diduga ada 8 water intake digunakan PT Harita khususnya penyiraman jalan dari Air Upas, Sedawak, Batang Balian, Selimatanjaya, Dusun Airmerah sampai ke dermaga bauksit PT Harita.
Warga menduga, legalitas water intake tersebut sudah “expired”. “ Kami menduga legalitasnya diragukan sudah expired, “ ujar warga setempat.
Juru bicara PT Harita Bauxite, Vera Silviana yang dihubungi via jaringan selular tidak merespon konfirmasi menyangkut water intake ini. Bahkan awak media yang beberapa kali menghubungi nomor HP 0811-XXX-XXX tidak dilayani.(Jajir)