Diduga Ilegal, Bumi Perkemahan Teluk Lengung Batam Terus Dikeruk

Aktivitas cut and fill pengerukan tanah bauksit diduga ilegal di perbukitan Jalan Bumi Perkemahan Kavling Bintang Teluk Lengung, Kabil, Nongsa, Kota Batam, terpantau terus beroperasi.

Batam, MWT- Tidak perduli dengan dampak sekitar, aktivitas cut and fill pengerukan tanah bauksit diduga ilegal di perbukitan Jalan Bumi Perkemahan Kavling Bintang Teluk Lengung, Kabil, Nongsa, Kota Batam, terpantau terus beroperasi.

Warga sekitar yang ditemui, Senin ( 21/7/2025) mengatakan, aktivitas itu berpotensi merusak akses jalan serta mengancam keselamatan pelintas. Pantauan awak media ini, di lokasi tetap berlangsung , meski beberapa hari sebelumnya aparat penegak hukum (APH) dikabarkan ke lokasi, namu tampaknya tidak berdampak apa – apa.

Kabarnya, pengerukan tanah bauksit dan bebatuannya sudah lama diresahkan warga.Gangguan polusi udara dan jalan rusak sejak lama menghantui warga.

“ Jalan ini agak menanjak dan berpotensi truk atau lory pengangkut tanah  iba-tiba remnya blong. Kalau ada korban baru bertindak siapa yang bertanggung jawab ,” kata warga tadi kesal.

Ruas jalan yang licin dan rawan kecelakaan lalu intas pasca dilintasi truk pembawa bauksit dan bebatuan dari Bumi Perkemahan Kavling Bintang Teluk Lengung, Kabil, Nongsa, Kota Batam.

Soal perizinan pengerukan lahan tersebut dikonfirmasi awak media ke Kasubbag Dokumentasi dan Hubungan Komunikasi Media BP Batam, Radin Kusuma..

“Siap kita tampung dan konfirmasi ke unit terkait dulu ya bang,” balas Radin melalui pesan WhatsApp kepada sejumlah awak media.

Kapolsek Nongsa, Kompol Dr. Arsyad yang baru saja menjabat Kapolsek Nongsa mengatakan segera mengecek aktivitas tersebut. ” Nanti saya cek ya,” jawabnya kemarin.

Diduga Dijual

Informasi yang diterima dari lokasi, aktifis pemotongan bukit itu pria berinisial A. Truk terlihat silih berganti mengangkut muatan berisi tanah bauksit dan bebatuan yang diduga untuk diperjualbelikan.

Untuk bertemu dengan si A dan mendapatkan penjelasan soal perizinan aktivitas pemotongan bukit tersebut sulit didapatkan.

Direktorat Pengamanan BP Batam melalui Kepala Seksi pengamanan lingkungan (Pamling), Asrin mengatakan, pihaknya bakal melakukan cek lokasi dan izin aktivitas itu.

“Nanti kami akan cek bersama Direktorat Infrastruktur BP Batam,” jawab Asrin, kemarin. (Zul/Nad)