Deliserdang,MWT – Warga Lingkungan IV, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Propinsi Sumatera Utara, mendadak heboh. Bocah 2,5 tahun bernama Rido Purba tewas di rumahnya, Rabu (3/1/2024) sekitar pukul 19.00 Wib.
Informasi diperoleh, Jelita Siallagan (20) ibu kandung korban meninggalkan korban (Rido Purba) di rumah bersama suaminya SDSZ yang juga bapak tiri (ayah sambung) korban, karena Jelita Siallagan bekerja di salah satu rumah makan di Jalan Galang, Kelurahan Cemara Kecamatan Lubukpakam.
Lalu Jelita Siallagan dikabari bosnya, jika SDSZ menelepon agar Jelita Siallagan pulang ke rumah karena korban sakit. Bersama Nita boru Aritonang (33), ibu korban pulang ke rumahnya. Namun saat tiba disana, Jelita Siallagan kaget karena warga sudah ramai berkumpul di rumahnya.
Tanpa membuang waktu, korban dibawa ke RSUD Drs H. Amri Tambunan di Kecamatan Lubukpakam. Saat diperiksa petugas medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan luka bekas, diduga kena pukul .
Polresta Deliserdang yang mendapat kabar turun kelokasi kejadian dan RSUD Drs H. Amri Tambunan untuk melakukan penyelidikan. Guna pemeriksaan, ibu korban dan bapak tirinya diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Deliserdang.
Sementara itu, saat sejumlah wartawan mendatangi lokasi kejadian pada Kamis (4/1/2024) pagi, rumah permanen itu pintunya tertutup namun lampu depan rumah terus menyala.
Dari berbegai informasi disekitar lokasi kejadian, Jelita Siallagan dan SDSZ baru 4 bulan menikah dan sama-sama berasal dari Kotamadya Pematang Siantar, Propinsi Sumatera Utara. Selama 4 bulan di rumah warisan orangtua dari SDSZ itu, bapak tiri korban itu jarang keluar rumah dan berbaur dengan warga sekitar. Ia keluar hanya beli rokok dan warga sekitar tidak mengetahui secara pasti apa pekerjaan bapak korban.
“Kami kira tadi malah ramai orang di rumah itu karena acara tahun baru, rupanya karena kejadian itu. Kalau rumah yang disebelah lokasi kejadian itu rumah anak pamannya bapak tiri korban,” sebut beberapa warga disana.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Wirhan Aruf, SIk, ketika dikonfirmasi via telepon belum menjawab terkait perkembangan kasus korban yang tewas di rumahnya. (Tom)