Diduga Cemari Lingkungan PT Harapan Sawit Lastari Tolak Surat Konfirmasi

Kantor besar PT Harapan Sawit Lestari.

Manis Mata, MWT –  Penolakan surat permintaan konfirmasi media ini kepada PT Harapan Sawit Lestari (PT HSL) mengundang berbagai dugaan. Apalagi staf PT HSL Ahong dan Ayu seakan tanpa beban menolak Kepala Perwakilan Media Warta Tipikor, Jajir, yang datang ke kantor besar, Selasa (5/11/2024).

Respon itu diperagakannya, pasca Jajir menyodorkan amplop yang berisikan surat permintaan konfirmasi atas dugaan pencemaran lingkungan yang diduga bersumber dari aktifitas perusahaan itu.

Permintaan konfirmasi secara tertulis disampaikan karena kantor besar dari manajemen PT HSL. Penolakan surat tersebut semakin tegas, usai staf  ini mengaku sudah menghubungi Regional Head Of Governmen Relation PT HSL, M.Rajali.

Staf ini menyuruh awak media menuju Ketapang menemui pimpinanya untuk menyerahkan surat konfirmasi tersebut.

Pasca penolakan surat konfirmasi tersebut, dilakukan kontak kepada Regional Head of Governmen Relation PT HSL, M.Rajali via selular 0811-56xx-xxx sekira pukul 13.00 WIB namun tidak direspon.

Kontak kedua dilakukan pada nomor yang sama pada pukul 19.00 WIB namun tetap tidak direspon.

Kepala Perwakilan Media Warta Tipikor, Jajir membawa kembali surat permintaan konfirmasi yang ditolak manajemen PT HSL.

Isi Permintaan Konfirmasi

Dengan hormat,

Bersama ini kami sampaikan surat permintaan konfirmasi atas temuan kami terkait limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Harapan Sawit Lestari di Desa Ratu Elok Kec. Manis Mata Kab.Ketapang.

Kepala Perwakilan Media Warta Tipikor Kab. Ketapang, Bapak Jajir Kamis 24 Oktober 2024, menyusuri jalur pembuangan limbah PKS PT Harapan Sawit Lestari dari hulu sampai ke bantaran anak sungai di Dusun Keladi Desa Ratu Elok Kec.Manis Mata.Temuannya saat itu adalah :

  1. Limbah PKS dirasakan baunya menyengat penciuman.
  2. Limbah PKS itu mengalir ke bantaran anak sungai.
  3. Air di bantaran ini menghitam.
  4. Warga yang ditemui mengatakan air itu tidak dapat dikonsumsi.
  5. Warga juga mengatakan kondisi ini sudah terjadi sejak PKS ada disana.

Dari temuan ini, kami berharap ada konfirmasi yang jelas dan akurat sebagai penyeimbang pemberitaan yang akan kami terbitkan di Media Warta Tipikor.

Demikianlah surat ini disampaikan. Atas bantuan dan kerjasamanya disampaikan terima kasih. (red)