Dea Riskyalina Simamora, siswi SMK Yapim Birubiru kelas XII.Tidak banyak yang tahu bahwa cewek kelahiran 25 Juli 2006 ini ternyata memiliki talenta dengan prestasi berkelas internasional.
Miss Global World Teens West Indonesia, itulah prestasi yang disabet boru Batak bertubuh mungil tersebut. Hebatnya, untuk meraih posisi bergengsi Dea mesti mendaftarkan diri atas nama daerah Riau.
Kemarin, saat disambangi ke SMK Yapim Birubiru, suasana sekolah cukup meriah. Siswa menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan guna memeriahkan acara pembagian rapor. Sedangkan guru – guru dan juga termasuk Kasek SMK Yapim Birubiru Elbi Agus Sembiring, S.Pd, M.Hum berada di ruang rapat. Kesibukan demikian hampir sepanjang tahun menjadi agenda rutin sebab berhubungan dengan laporan prestasi siswa.
Atas rekomendasi kepala sekolah, jadilah berbincang dengan Dea Riskyalina Simamora atau akrabnya dipanggil Dea. Tampilannya cukup friendly saat ditemui dan banyak berkisah seputar kemajuan talenta yang dimiliknya.
Dea merasakan sekolahnya memberi peluang dalam merawat serta melatih bakat yang dimilikinya. “ Sekolah memberikan peluang seluas-luasnya kepada kami siswa untuk mengembangkan bakat yang ada. Ini sesuai dengan amanah kurikulu merdeka bagi sekolah penggerak seperti Yapim, “ ujar Dea.
Putri Dorlanmutiara Br Lumbantoruan dan almarhum Kristoppel Simamora memiliki tekad dan semangat menekuni bakat tersebut. Motivasi menjangkau cita- cita sama persis dilakukannya saat ia meninggalkan SMAN Sijampolang Dolok Sanggul Taput dan hijrah ke Yapim Birubiru.
Berbagai lomba yang diikutinya semata- mata untuk mengasah diri dan meraih hasil kelak membawa kedewasaan dalam menuntut ilmu, berteman serta berkeluarga.
“ Keluarga cukup mendukung bakat saya ini. Walau awalnya teman teman ada yang kurang yakin, sekarang sudah bisa melihat hasil kerja keras tersebut, “ ujarnya sambil mengatakan lomba Miss Global World Teens West Indonesia tahun 2023 diadakan di Deli Park Medan.
Talenta yang dipunyai Dea bukan hanya urusan kecantikan serta melenggang di panggung. Ia mengaku bisa menyanyikan banyak tembang bagus terutama lagu daerah Batak. Saat ditanyakan apakah tahu lagu Mardua Holong¸ Dea langsung tersenyum dan mengangguk pertanda mampu membawakan lagu itu.
Pasca memenangi lomba, Dea didaulat menjadi perwakilan dalam Delegasi Budaya di Festival Warisan Budaya Nusantara Indonesia di Penang Malaysia. Program Internasional ini membuat Miss Global World Teens West Indonesia tersebut diperkenankan membawakan tarian Batak, Melayu dan juga model fashion show bersama desainer kondang lainnya.
Ketika ditanya cita – citanya, Dea justru berniat menjadi polisi wanita. Alasannya, ada nilai lain yang dilihatnya dalam diri seorang polisi wanita. “ Saya sudah bisa berenang serta olahraga lainnya untuk bersiap nantinya menjadi polisi wanita, “ ujarnya sembari menebar senyum.
Dea Riskyalina Simamora, adalah asset SMK Yapim Birubiru.Ia tetap rendah hati dan selalu berbagi pengalaman dengan teman – temannya dalam meraih cita – cita. Pesannya, potensi diri adalah modal dalam meraih cita – cita dengan dukungan guru-guru dan orangtua. (red)
