Klasis Medan Kuta Jurung mengadakan pertemuan di GBKP Pasar 7 Padang Bulan Medaan, Jumat (29/8/2025) dengan mendatangkan 70-an emeritus.
Acara bertajuk “ Pembinaan Pertua Emeritus dan Diaken Emeritus GBKP” ini, merupakan program Moderamen GBKP dengan kelengkapan buku “Setialah 36”.
Pertua dan Diaken Emeritus, sejatinya adalah pelayan di lingkungan GBKP dengan masa pengabdian minimal 20 tahun. Melalui persyaratan yang ketat dan selektif, kebijakan selaras tata gereja bermuara kepada anugerah berlabel Emeritus.
Tidak mengherankan, saat pertemuan kemarin, usia yang disandang hadirin terpaut rata – rata diatas 60-an tahun. Namun, semangat melayani tampaknya masih membara layaknya di awal pengabdian puluhan sebelumnya.
Pantauan di lokasi pertemuan, beragam cara diperlihatkan Emeritus tersebut bersama semangat pelayanannya. Satu diantaranya, muncul dari Pt. Emeritus Ir. Ngampun Sembiring Meliala. Penampilannya yang masih energik, ceria dan suka bercanda menjadi perhatian paraemeritus lainnya.
Sosok pria berusia 82 tahun ini tidak awam bagi kalangan pelayan di GBKP. Ia sudah malang – melintang mengabdikan dirinya demi lembaga keagamaan GBKP. Tidak Cuma melalui mimbar gereja, ia juga menjadi lokomotif pada bidang kategorial lainnya.
Hari itu, usai sesi perdana berlangsung moderator yang juga Ketua Klasis Medan Kuta Jurung, Pdt. Arapen Peranginangin membuka kesempatan untuk merespon materi yang disampaikan Pdt Darma Ginting.
Pt. Emeritus Ir. Ngampun Sembiring Meliala mendapat kesempatan pertama menyampaikan pernyataan dan motivasinya. Bagi pria dengan 4 anak ini, pelayanan tidak pernah berakhir sampai hayat meninggalkan badan. “Bolang” 7 cucu ini menambahkan, sekarang waktunya semakin banyak untuk melayani Tuhan dalam berbagai momen.
Usai melampiaskan semangat kesaksiannya, ia menghadiahkan topi kepada narasumber Pdt Darma Ginting dan Pdt Arapen Peranginangin. “ Agar tetap semangat dalam melayani, “ ujar Emeritus ini.
Waktu singkat yang digunakan Pt. Emeritus Ir. Ngampun Sembiring Meliala mengundang perhatian dan decak kagum emeritus lainnya. Pria yang menerima Tanda Emeritus tahun 2009 dari Moderamen ini, menjadi bintang alias “buah bibir“ dalam sesi. Selamat melayani Emeritus …. ( JB )