Berita  

Bupati Toba Hadiri Sosialisasi Bahaya Narkoba yang Diadakan FKDM

Suasana acara sosialisasi bahaya Narkoba

Toba, MWT – Bupati Toba Effendi S. Panagian Napitupulu., SE diwakili Kakan Kesbang Freddy Panjaitan hadir dalam sosialisasi dari bahaya Narkoba. Dalam sosialisasi ini sekaligs menjadi wujudnyata pengamalan nilai – nilai Pancasila, terutama bagi pada generasi muda.

“Anak – anak kami generasi muda adalah penentu masa depan, menopang keberlanjutan pembangunan dan penjaga keutuhan nilai – nilai luhur budaya serta kebangsaan,” ujar bupati.

Acara itu dibuka bupati diwakili Kakan Kesbang Freddy Panjaitan yang diselenggarakan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Toba  di SMAN Balige, SMAN  1 Porsea dan SMAN 1 Silaen.

Sebelumnya, acara sosialisasi resmi diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila. Tampak hadir Ketua pengurus FKDM Toba Drs. Jhonny Sihombing, Direktur SMAN. 1 Narumonda, Narasumber, Kasad Narkoba Parulian Nainggolan mewakili Kapolres, dosen Pendidikan Antropologi Unimed Dr. Rosramadhana, M. Si.

Direktur SMAN 1 Narumonda Freddy Pangaribuan  mengatakan, kehadiran FKDM dalam sosialisasi bahaya Narkoba patut disampaikan terimakasih. Masih ada yang peduli terhadap siswa serta memberikan motivasi, katanya. Hal serupa juga dsampikan Wakasek SMAN 1 Silaen, Binsar Sitorus.

Trut memberikan kata bimbingan ,Ketua FKDM Toba Drs. Jhonny Sihombing dan Kasat Narkoba Iptu Parulian Nainggolan, Polres Toba menghimbau menjauhkan diri dari Narkoba.

Sedangkan, dosen Unimed Dr. Rosramadhana, M. Ik dalam kajian tentang bullying dan dampaknya, mengatakan fonomena ini banyak terjadi di lingkungan, ditempat kerja, maupun dunia maya.

Hal ini menjadi perhatian serius karena berdampak pada kesehatan, mental, sosial, hingga prestasi korban, sebut Rosramadhana. Bullying merupakan bentuk kekerasan yang berdampak pada korban secara fisik,verbal dan psikologis.

Kasus kekerasan yang lebih dikenal dengan istilah perundungan adalah tindakan yang merugikan bagi korban. Berdasarkan data pelaku bullying atau perundungan ini banyak dilakukan remaja yang berusia 12-15 tahun . cetus dosen ini.

Sosialisasi ini dibuka Ketua FKDM Toba Drs. Jhonny Sihombing didampingi pengurusnya dan sekretaris Pdt Oloan Sitorus. (Julius P. Siahaan).