Berita  

Bupati Taput Kunker Dua Hari di Parmonangan

Tapanuli Utara, MWT  — Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat, S.Si, M.Si bersama Ketua TP PKK Taput Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) selama dua hari di Kecamatan Parmonangan, yang dimulai dengan peninjauan SD Hutatinggi pada Selasa, (11/11/2025).

Kepada para siswa-siswi, Bupati berpesan agar terus giat belajar untuk meraih cita-cita dan mendukung program SAITAPAIAS (Siswa-siswi Tapanuli Utara Peduli Kebersihan Sekolah) sebagai bagian dari pembentukan karakter sejak dini.

“Ini perlu kita laksanakan dengan serius karena merupakan salah satu pembinaan karakter siswa sejak dini,” ujar Bupati.

Dalam rangkaian kunker tersebut, Bupati meninjau beberapa sekolah, seperti SD Hutatinggi, SD Aek Raja, SD Parratusan, SD Parmonangan, hingga SD Pertengahan di Dusun Simarsalaon.

Ia juga berpesan kepada para kepala sekolah dan guru untuk melaksanakan tugas dengan baik serta menjaga sarana pendidikan, termasuk optimalisasi dana perbaikan dan revitalisasi.

Rombongan Bupati bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah kemudian beristirahat dan makan siang bersama warga di Kantor Kepala Desa Pertengahan, Dusun Marsalaon.

Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan menuju Dusun Sihaporas Desa Manalu Purba, meninjau akses jalan desa dan pasar tradisional, serta berdialog dengan kepala desa dan masyarakat setempat.

Di lokasi tersebut, Bupati juga menyambangi SMP Negeri 4 Parmonangan di Desa Manalu Purba.
Kepala sekolah, Donni Siagian, mengaku terharu atas kedatangan Bupati.

“Sepuluh tahun saya bertugas di sini, jalan ini belum pernah diperbaiki. Kami berharap melalui kehadiran Bupati, desa ini tidak tertinggal lagi,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Bupati JTP menegaskan bahwa pemerintah hadir langsung untuk mendengarkan aspirasi masyarakat di wilayah terpencil.

Ia mengumumkan bahwa Pemkab Taput telah menganggarkan Rp2 miliar dalam APBD 2026 untuk peningkatan jalan di wilayah tersebut.

“Kami datang bukan sekadar lewat, tapi merasakan langsung. Saya sengaja membawa mobil melalui jalan rusak agar tahu kondisi sebenarnya,” ujarnya.

Selain infrastruktur jalan, Bupati juga menyampaikan sejumlah program prioritas, seperti pembangunan jalan penghubung Sihaporas–Tumus–Pertengahan, perluasan jaringan internet desa, dan dukungan terhadap perkebunan rakyat.

Ia menilai peralihan sebagian lahan dari karet ke sawit merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “ Semoga ke depan masyarakat makin sejahtera,” tambahnya.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk mendukung program SPPG (Sekolah Pemenuhan Pangan Bergizi Gratis) dan terus memotivasi pelajar agar tidak mudah menyerah.

“Anak-anak harus jadi petarung. Petarung itu tidak mudah menyerah dan selalu belajar dari setiap tantangan,” pesan Bupati.

Sebagai bentuk pelayanan langsung, kegiatan kunker juga dirangkai dengan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan (KTP, KIA), pemberian alat pertanian, bibit ikan, buku pelajaran, hingga vitamin bagi lansia.

Rangkaian kegiatan hari pertama ditutup dengan pementasan seni budaya Batak oleh siswa SMPN 4 Parmonangan sebagai bentuk ucapan terima kasih masyarakat. Bupati dan rombongan menginap di rumah warga, sebagai wujud kedekatan dan kepedulian terhadap masyarakat desa. (TU1)