Medan, MWT — Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menghadiri Tasyakuran Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Kemasyarakatan ke-1 Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Lapas Perempuan Kelas IIA Medan, Jalan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Rabu (19/11/2025). Kehadirannya menjadi wujud dukungan Pemkab Langkat terhadap penguatan layanan imigrasi dan pemasyarakatan di Indonesia.
Bupati Afandin hadir bersama Kaban Kesbangpol Faisal Badawi, Kadis Kominfo Wahyudiharto, Kasat Pol PP Dameka Putra Singarimbun, dan Kabag Prokopim Winanda Akbar. Acara bertema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian Untuk Bangsa” tersebut turut dihadiri sejumlah kepala daerah dari Sumatera Utara serta jajaran Kanwil Pemasyarakatan dan Kanwil Imigrasi Sumatera Utara.
Kegiatan diawali laporan Kabid Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Sumut, Hamdi Hasibuan, yang menegaskan bahwa Hari Bhakti merupakan momentum memperkuat integritas dan pelayanan pemasyarakatan. Kakanwil Ditjenpas Sumut Yudi Suseno turut memaparkan sejarah pembentukan Kementerian Imigrasi dan Kemasyarakatan yang resmi berdiri pada 19 November 2024.
Langkat Terima Penghargaan Mitra Kerja
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Ditjenpas Sumut menyerahkan Piagam Penghargaan Mitra Kerja kepada sejumlah kepala daerah, termasuk Bupati Langkat. Penghargaan diberikan atas kontribusi Pemkab Langkat yang menghibahkan tanah seluas 100.000 m² di Desa Buluh Telang untuk pembangunan fasilitas Lapas/Rutan Negara.
Bupati Afandin menyampaikan apresiasi dan komitmen untuk terus mendukung program pemerintah pusat.
“Ini bagian dari ikhtiar bersama memperkuat layanan pemasyarakatan dan menghadirkan fasilitas yang lebih layak bagi negara dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumut Teodorus Simarmata membacakan amanat Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan RI, Agus Andrianto, yang menegaskan bahwa Hari Bhakti ke-1 adalah momentum sejarah bagi kementerian baru guna memperkuat tata kelola, mempercepat pelayanan, dan meningkatkan pengawasan mobilitas penduduk serta pembinaan warga binaan.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng dan sesi foto bersama seluruh tamu undangan. Suasana berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. (Mariani)
