Medan , MWT – Ketua Bidang Marturia Pdt Kalvinsius Ginting Jawak M.Si mengatakan, Badan Pekerja Majelis Klasis (BPMK) Medan Kutajurung tercatat sebagai klasis dengan kategori storting tertinggi di Moderamen GBKP.
“ Dapat saya sebutkan klasis ini luar biasa dalam perkembangan manajemennya selama 3 tahun pasca Covid-19, “ ujarnya dalam kotbah pembukaan acara peletakan batu palas pengembangan kantor Klasis Medan Kutajurung di Jalan Parang IV Medan, Senin (5/2/2024).
Menurutnya, hal ini gambaran kerja tim yang solid baik di tingkat klasis, pendeta, pertua , diaken serta badan pekerja majelis runggun (BPMR).
Ia menggambarkan kerja bagus tersebut bagaikan duet kerjasama antara Paulus dan Apolos. “ Paulus menanamnya dan Apolos berperan sebagai penyiram yang baik. Hasilnya adalah perkembangan dalam kemajuan pelayanan, “ujarnya.
Kotbah singkat itu terinspirasi dari kerjasama yang baik antara Nabi Elisa dan perempuan dari negeri Sunem. Sebagaimana tertulis dalam 2 Raja-raja 4 : 10, dijelaskan, keduanya bekerjasama dalam banyak aspek kehidupan rohani dan duniawi.
“ Elisa membebaskan beban perempuan yang kaya ini dan sebaliknya perempuan itu memfasilitasi kebutuhan pelayanan Elisa. Sebuah contoh pelayanan yang saling memberi dan menerima, “ ujar Kalvinsius Ginting Jawak M.Si.
Berkat Tuhan kepada BPMK Medan Kutajurung akan menjadi teladan kepada kinerja klasis lainnya di jajaran Moderamen GBKP. Teruslah menabur kebaikan serta merawat berkat – berkat yang diberikan Tuhan, katanya.
Tampak hadir dalam acara itu antara lain, Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting, Sekretaris BPMK Medan Kutajurung Pdt TU Barus, pendeta senior Pdt L Karo Sekali, Pdt JP Ginting, Pdt Arapen Peranginangin, Pdt Yusuf Tarigan, detaser, BPMR, pertua, diaken dan panitia pembangunan.
Pengembangan kantor klasis BPMK Medan Kutajurung dipandang perlu disegerakan penyelesainnya seiring dengan dinamika pelayanan kerohanian serta aktifitas perkantoran.
Baskami Ginting dalam sambutannya mengajak semua elemen di lembaga yang ada di klasis turut ambil bagian guna percepatan penyelesaian pembangunannya.
“ Tuhan kita kaya. Saya yakin dengan peran serta dan kerja sama yang baik maka pembangunan ini terselesaikan, “ ujarnya.
Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan guna pembangunan itu berkisar Rp400 juta. Sejumlah donatur dan sumber dana lainnya dipersiapkan panitia guna mendukung pekerjaan ini. ( JB )