Berita  

Bantuan BNPB Dilempar dari Helikopter 

 Taput, MWT — Warga Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, mengeluhkan cara pendistribusian bantuan bencana yang dinilai tidak manusiawi dan merugikan. Bantuan berupa beras 5 kg dan mi instan yang dilempar dari helikopter BNPB justru banyak mengalami kerusakan dan berhamburan di tanah, sehingga dinilai tidak layak pakai.

Keluhan warga ramai muncul setelah sejumlah video dan foto diunggah oleh beberapa akun Facebook. Dalam video tersebut, helikopter melepaskan paket bantuan dari ketinggian di area lapangan sekolah Desa Manalu Dolok. Warga tampak mengumpulkan bantuan yang rusak sambil menggerutu karena dianggap tidak bermanfaat.

Seorang pengamat Tapanuli Utara, R.Z. Sihombing, mengecam keras metode distribusi bantuan tersebut. Menurutnya, melempar bantuan dari udara identik dengan penanganan wilayah konflik, bukan daerah bencana. Ia menyarankan agar helikopter mendarat di lapangan yang dinilai cukup luas, atau setidaknya menurunkan bantuan menggunakan tali sling jika pendaratan tidak memungkinkan.

Di sisi lain, Wakil Bupati Tapanuli Utara Deni Lumbantoruan dan Sekda Hendri Maraden Sitompul belum memberikan tanggapan ketika dimintai komentar oleh media melalui pesan WhatsApp maupun panggilan telepon terkait viralnya video keluhan warga tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, kedua pejabat tersebut masih bungkam, sementara masyarakat Manalu Purba menunggu langkah konkret pemerintah daerah atas kejadian yang mereka nilai merugikan serta mencederai rasa kemanusiaan. (TU1)