Berita  

Balpres Diduga Masih Menggiurkan Pebisnis Ilegal di Batam

Pantauan awak media ini, Kamis (6/11/2025) jelang dinihari di Pelabuhan Batu Ampar Batam.

Batam, MWT – Aktivitas penyelundupan barang impor bekas atau balpres di perairan Batam diduga masih marak dan menggiurkan bagi sejumlah pihak. Berdasarkan pantauan awak Media Warta Tipikor pada Kamis petang (6/11/2025) hingga Jumat subuh (7/11/2025), terlihat adanya kegiatan mencurigakan di Pelabuhan Batu Ampar yang mengindikasikan praktik bisnis ilegal.

Pantauan di lapangan memperlihatkan kapal yang baru merapat ke pelabuhan tersebut sempat diperiksa oleh aparat pelabuhan dan Bea Cukai. Namun, pemeriksaan itu dinilai terlalu cepat dan tidak mendalam. “Terbilang secepat kilat pemeriksaan oleh aparat pelabuhan dan BC. Ada apa ya,” ujar seorang warga yang menyaksikan langsung kegiatan tersebut.

Diduga, inilah gudang pengumpulan barang yang diangkut lory dari kapal yang mendarat di Pelabuhan Batu Ampar Batam.

Lebih mencurigakan lagi, pada malam harinya kapal lain yang membawa barang mirip balpres dari Singapura justru tidak mendapatkan pengawasan dari aparat. Barang-barang tersebut langsung diangkut menggunakan truk ke arah gudang penyimpanan di sekitar kawasan Bulog tanpa pemeriksaan resmi.

Beberapa jam kemudian, truk-truk tersebut tampak kembali keluar dengan muatan serupa. Warga sekitar menduga aktivitas ini sudah berlangsung cukup lama dan melibatkan pihak tertentu. “Sepertinya sudah langganan balpres yang menunggu di sana,” kata seorang warga kepada awak media.

Dugaan kuat menyebutkan bahwa praktik ini dilakukan untuk menghindari kewajiban pembayaran ke kas negara. Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera menindak tegas dan tidak menutup mata terhadap aktivitas yang berpotensi merugikan negara serta melibatkan oknum tertentu. “Kalau dibiarkan, bisa jadi ada kongkalikong,” tambah warga dengan nada kecewa. (tim)