Langkat, MWT – Kerusakan jalan dari Kecamatan Secanggang menuju Stabat menjadi sorotan warga padahalbaru saja diperbaiki. Alasannya, kondisi jalan hancur akibat truk pengangkutan sawit melintas melebihi tonase.
Kerusakan jalan awalnya disebabkan truk pengangkut pasir dari galian C diduga ilegal. Sekarang diperparah dengan truk bermuatan sawit milik pengusaha besar di kawasan itu. 
“Intinya jalan rusak bukan hanya karena truk pasir saja , tapi juga karena truk-truk sawit yang muatannya melebihi daya tahan jalan,” ujar Mel warga desa Kepala Sungai, Senin, (25/08/2025).
Truk yang tercatat melintas disana milik PT Buana Estate, ada juga milikpengusaha sawit AH (Ahu) dan TN (Toni). Keduanya dikenal memiliki lahan perkebunan sawit ratusan hektar di Kecamatan Secanggang,
Warga berharap, pihak terkait segera turun tangan menertibkan kendaraan bertonase besar yang melintas bebas. Khususnya, kerusakan jalan tidak semakin parah diantara Desa Sukamulia dan Desa Kepala Sungai.
“Kalau mau lihat kondisinya, coba saja datang ke Secanggang. Nanti bisa terlihat jelas bagaimana jalan sudah kembali hancur, bahkan sering berpapasan dengan truk-truk besar bermuatan sawit itu,” tambah Mel. (Mar)
