Tarutung, MWT – Sejumlah warga mempertanyakan anggaran perayaan hari jadi Tapanuli Utara dan asal – muasal sumber dananya. Ada dugaan sebagian dana dipungut Rp3 juta per kepala desa.
Hal itu dikatakan V. Sinaga, P.Sihombing, B. Hutabarat dan Pak Panggabean saat ditemui di salah satu warung tanggul Aek Sigeaon menjelang pembukaan perayaan itu pada Minggu (05/10/2025).
Berkembang informasi dana perayaan tersebut mencapai Rp3 miliar. Masyarakat berharap ada transparansi anggaran khususnya peraayaan, kata mereka.
Ketua umum panitia pelaksanaan hari jadi Tapanuli Utara, Deni Lumbantoruan yang dikonfirmasi via jaringan selular tidak merespon. Demikian juga wakil bupati Tapanuli Utara selaku ketua umum panitia hanya membaca pesan WA konfirmasi tidak memberikan jawaban.(TU1)