Deli Serdang , MWT – Andika Praja namanya. Ia berasal dari Dusun 1 Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin Deli Serdang dan dipercaya sebagai utusan PSDS U 17 ke Bogor.
Kepercayaan tersebut tidak sertamerta membuatnya bahagia karena latar belakang kelurganya bukan dari kalangan yang perekonomiannya mampu.
Itu sebabnya kedua orang tua Andika Praja yakni Casan dan Daliyem bergegas ke berbagai kalangan termasuk memohon bantuan kepada Kades Karang Anyar Paidi.
Sayangnya, kata Casan yang diharapkan ternyata jauh dari kenyataan. “ Tidak ada duit dan tidak ada anggaran,” ujar Casan menirukan ucapan Paidi.
Casan kembali dengan pengalaman baru. Ia tidak menyangka akan mendapat sambutan sedemikian, padahal Casan adalah tim sukses Paidi saat berkontestasi Pilkades.
Kades Paidi pernah berjanji kepada Casan manakala memenangkan Pilkades dari Sugeng rivalnya.Namun, hanya untuk pembinaan generasi muda sajapun tidak terpenuhi.
Namun Casan tidak patah arang. Meski tanpa bantan pemerintahan desa, ada usaha dan kebersamaan masyarakat Dusun 1 Timur Desa Karang Anyar yang dikomandoi Syawal dan mantan Kades Karang Anyar Sugeng. Terkumpullah sejumlah uang buat Andika Praja bertarung di negeri orang.
Awak media ini, sempat mencegat Kades Paidi di depan kantornya guna mempertanyakan banyak hal termasuk hal ini, namun sikap kurang responsive diperlihatkannya. ( M. Sopiyan SH)