Manis Mata, MWT – Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang dipunyai Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Penyuluh Pertanian (UPTD-BPP) Manis Mata tidak semua berfungsi normal.
Dampaknya, mekanisasi penunjang keberhasilan petani dalam mengolah lahan untuk program ketahanan pangan menjadi terkendala.
Bahkan sangat terasa dalam percepatan petanian baik mengolah lahan serta penghematan anggaran kerja. 
Koordinator UPTD – BPP Manis Mata, Nur Iksan SP saat disambangi awak media, Senin (15/9/2025) menjelaskan, hanya hand traktor singkal yang berfungsi sedangkan hand traktor Rotari perlu perbaikan di bagian kopling .
” Belum ada rencana perbaikan kecuali petani mau memperbaikinya. Dinas tidak memiliki anggaran perawatan Alsintan dan dana sewa pinjam pakai hanya cukup untuk ganti oli saja, ” ujar Nur Iksan SP.
Kondisi ini menyebabkan angaran petani ketahanan pangan (jagung) di Manis Mata lebih banyak untuk membayar tenaga kerja dalam pengolahan lahan.
Ketidaknormalan Alsintan menjadi kendala kesiapan ketahanan pangan di kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. (Andi Firman)
