Berita  

Mobil Dinas Pemkab Ketapang Kecelakaan Tunggal     

Ketapang, MWT – Mobil dinas Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Trans Kalimantan tepatnya di Desa Sepakat Jaya, Kecamatan Nanga Tayap, Senin (1/1/2024) sekira pukul 13.00 Wib.

Mobil berwarna coklat varian hijau bernomor polisi KB 31 G ringsek pada bagian depan. Kaca pintu pecah dan terdapat penyok pada bagian belakang.

Bagian belakang mobil tampak ditutupi dengan baleho Caleg berwarna merah dari partai PDI Perjuangan yang diduga milik istri Kepala Dinas yang ikut Pileg di Pemilu 2024.

Menurut sumber mobil itu sebelumnya datang dari arah Ketapang untuk mengantarkan baleho Caleg milik istri kepala dinas di Kecamatan Sandai dan penumpang mobil ini hanya mengalami luka – luka ringan namun telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan setempat.

” Dari yang saya lihat (Kadis Pertanian) hanya luka lecet namun anak pertama dan cucunya ada luka jahitan dan malamnya di bawa ke Ketapang pakai dua mobil ambulance,” ucapnya, seperti disiarkan borneojayanews.com.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Angga Pribadi menyatakan kalau mobil Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan perkebunan tersebut membawa tujuh orang penumpang, termasuk kepala dinas, Sikat Gudag beserta istri.

“Iya (kepala dinas dan istri) ada di dalam mobil sebagai penumpang,” kata Angga saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/1/2024) pagi.

Lebih lanjut, Angga mengatakan kalau mobil Toyota Hilux itu awalnya melaju dari arah Sandai menuju ke arah Nanga Tayap. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil hilang kendali hingga keluar jalur. Akibatnya mobil tersebut menabrak pohon yang berada di pinggir jalan pada kawasan itu.

Angga menyampaikan, seluruh penumpang dari mobil dinas tersebut mengalami luka-luka. Korban kemudian langsung dievakuasi ke Puskesmas Nanga Tayap guna penanganan medis. Sementara mobil dalam keadaan ringsek di bagian depan.

“Mobil yang mengalami kecelakaan sudah dievakuasi dengan bantuan dari warga sekitar, kemudian para penumpang saat ini sudah di rujuk ke (RSUD) Ketapang untuk penanganan medis lebih lanjut,” tutup Angga. (Jajir )