Berita  

Tanpa Plank,Diduga Proyek Aspal Hotmix di Kabupaten Dairi Tidak Transparan

Dairi , MWT –  Proyek aspal hotmix senilai Rp 4,5 miliar lebih tengah dikerjakan di jalan penghubung Desa Rante Besi ke Desa Lau Lebah, Kecamatan Gunung Sitember,Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Sumber di kawasan itu, Sabtu (20/12/2025) mengaku heran dengan pelaksanaan proyek tersebut, karena terkesan menutupi informasi tentang keberadaan proyek. “Plank atau Papan informasi tidak ada di lokasi, dugaan kita pelaksanaan proyek itu sarat KKN karena tidak transparan. Masyarakat tidak mengetahui sumber dan dana pagu proyek ini ? ” sebut sumber.

Saat ini pekerjaan proyek dalam tahap penimbunan, pemadatan batu sirtu untuk pondasi jalan lapisan hotmix. Spekulasi muncul terkait dengan  volume pekerjaan, ketebalan lapisan dan konstruksi dasarnya. Selain itu juga  dipertanyakan sumber pengadaan material yang digunakan.

Pekerja di lapangan menghidar dan tidak bersedia memberikan informasi.  Pantauan media di sepanjang lokasi pekerjaan sejumlah alat berat terlihat sedang parkir. Sepanjang jalan yang telah ditimbun sirtu terjadi polusi debu ketika kenderaan melintas. Rambu-rambu pekerjaan juga tidak ada.

Terpisah, seorang pengamat pembangunan di Kabupaten Dairi, Muhammad A Manullang, menanggapi informasi pelaksanaan proyek APBN tidak membuat papan informasi dilapangan, jelas itu menyalahi undang-undang keterbukaan informasi publik(KIP).

” Jika papan informasi proyek tidak ada, banyak aturan yang dilanggar pihak pelaksana, mulai dari UU KIP, Peraturan Presiden dan Permendagri.

Pemerintah Kabupaten Dairi melakukan kordinasi dengan pihak terkait.” Contohnya, kordinasi pengawasan, pembedayaan masyarakat, pemberdayaan potensi daerah, sehingga manfaat proyek itu nyata kepada masyarakat, bukan jadi ajang dugaan korupsi,” sambungnya

Ia juga sependapat agar APH segera melakukan peninjauan ke lokasi proyek untuk melakukan pengawasan guna menghindari praktik KKN, dan meminta pelaksaana mengenakan papan informasi supaya publik mengetahui apa saja jens pekerjaan proyek tersebut. (JP)