Ketapang, MWT – Kepala Desa Manis Mata, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, H. Said Supyandi, menyampaikan keluhan terkait kondisi jalan provinsi di wilayahnya yang kini sangat memprihatinkan. Ia menegaskan bahwa jalan dan jembatan di kawasan tersebut, khususnya ruas Betivau 1 dan Betivau 2, sudah seperti jalan menuju kebun atau sawah karena rusaknya yang parah.
Kades Said menilai wilayahnya seolah dianaktirikan oleh pemerintah provinsi, padahal Desa Manis Mata merupakan desa induk dan penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kecamatan Manis Mata. “Ada delapan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah kami. Sumbangsih PAD-nya besar, namun jalan provinsi di sini justru terbengkalai,” ujarnya.
Ia meminta Gubernur Kalimantan Barat agar tidak hanya menerima laporan dari atas meja, tetapi turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi sebenarnya. Menurutnya, jalan provinsi tersebut tidak hanya vital bagi masyarakat Manis Mata, tetapi juga menjadi akses utama bagi warga dari Kabupaten Ketapang hingga wilayah perbatasan seperti Sukamara, Pangkalan Bun, dan Lamandau.
Kades Said berharap pemerintah provinsi segera memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi tanggung jawabnya, karena kondisi saat ini telah menghambat aktivitas masyarakat dan ekonomi daerah. “Kami tidak menuntut banyak, hanya ingin jalan provinsi yang layak bagi rakyat,” pungkasnya. (Jajir)
