Tebingtinggi, MWT – Wakil Ketua DPRD Kota Tebingtinggi, Imam Irdian Saragih SE mengajak seluruh pelaku UMKM yang ada untuk lebih konsisten dan serius dalam mengelola Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Kita dorong jasanya yaitu kulinernya dan produk yang kita jual harus enak, harganya sesuai dengan kantong, kemasan cantik serta pedagang harus ramah. Untuk meningkatkan hasil UMKM, kita dorong pelaku UMKM bisa mendapatkan bantuan dari Provinsi dan bank-bank yang ada di Tebingtinggi. Kita harapkan juga BUMN wajib memberikan CSR-nya untuk pelaku sudah UMKM,” jelas Imam Irdian Saragih ketika membuka kegiatan koordinasi Fokus Pembangunan Kota Tebingtinggi Sebagai Kota Kuliner bersama pelaku UMKM di Radja Kopi Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi, Selasa (5/3/2024).
Jelas Imam Irdian, menurut data perbankan yang ada sudah memberikan 100-120 pinjaman bersumber dari bank kepada pelaku UMKM, kalau bisa harus lebih efektif tanpa anggunan. Pinta Imam, bank-bank juga harus melakukan kontrol lebih teliti, diharapkan juga kepada seluruh pelaku UMKM, wajib melakukan kerjasama antara satu dan UMKM yang lainnya.
“Bersumber dari APBD Kota Tebingtinggi untuk membantu pelaku UMKM sangat terbatas, dimana APBD Kota Tebingtinggi hanya 700 miliar lebih, tetapi belanja pegawai sangat tinggi mencapai 40 persen. Tapi dengan keterbatasan anggaran APBD, Saya semaksimal mungkin bekerja keras untuk memajukan Kota Tebingtinggi tepatnya untuk pelaku UMKM, tapi usahanya harus berjalan dulu untuk mendapatkan bantuan dari bank,” jelas Imam Irdian.
Sedangkan kepada pelaku UMKM diharapkan jangan menyalah gunakan bantuan tersebut dengan membeli kebutuhan yang tidak mendukung pada perkembangan usaha pelaku UMKM dan para bank juga harus ada kontroling lebih ditingkatkan mendalam dalam pengawasan dan harus lebih detil dan kontrol keuangan mereka pelaku UMKM.
Kepala Bapedda Kota Tebingtinggi Erwin Suheri Damanik menjelaskan bahwa seputaran jalan di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo, Jalan Pahlawan dan Jalan 13 Desember serta Jalan Merdeka akan disulap sebagai berkumpulnya pedagang kuliner untuk dijadikan seperti Malioboro di Jawa Tengah.
Pedagang kuliner nantinya akan dihimpun semua untuk berdagang disana dengan diatur waktu dan jamnya, nantinya setiap hari Minggu, lokasi tersebut akan dijadikan car-free day, nantinya para warga yang datang kesana bisa merasakan suasana seperti Malioboro dengan berbagai aneka kuliner dan hasil UMKM Kota Tebingtinggi.
“Pedagang yang nantinya akan berdagang disana diatur sesuai dengan kebutuhan lokasi yang ada di seputaran Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi,” bilang Erwin Suheri.
Kepala Bapedda Erwin juga berharap kepada seluruh pedagang kuliner dan UMKM untuk berkordinasi, bergabung dalam asosiasi untuk berpikir lebih maju untuk pelaku UMKM yang ada di Kota Tebingtinggi.
“Ayok kita maju dan menghidupkan Kota Tebingtinggi menjadi kota kuliner yang akan dikunjungi oleh warga dari Siantar, Medan, Batubara dan Simalungun. Mari kita buat Tebingtinggi menjadi kota kuliner yang akan didatangi wisatawan dari luar Kota Tebingtinggi,” ujarnya.
Sedangkan kepada Bank Sumut Kota Tebingtinggi, Erwin berharap bisa memberikan pinjaman kepada pelaku UMKM di Kota Tebingtinggi dengan tidak mempersulit dan memberikan kemudahan seperti tanpa anggunan.
Pinca Bank Sumut Kota Tebingtinggi, Muhammad Sadeli mengatakan pihak Bank Sumut akan membantu pelaku UMKM di Kota Tebingtinggi dalam pengembangan usahanya. Tetapi memang bantuan tersebut sebelum diterima pelaku UMKM, harus ada peninjauan kelapangan kepada pemilik UMKM. ( Arwin Silangit)
